Senin, 28 Maret 2011


Ter
Terserah Bila Kau tak inginkan
Terlihat jelas dari pandangan bibir mu yang aduhai
Terlanjur Hitam bagai kelam
Terjatuh bagai cinta
Tersakit bagai hati
Terlalu bagai lintas
Terlepas bagai landas
Tergelap bagai gulita…
Gulita…gulita…oh gulita
Tikamlah waktu agar berhenti saling menikam
Salahkanlah mimpi agar tak saling menyalahkan
Bunuhlah aku agar tak menjadi aku

Karya : Resa Luki Mahardhika


Sekumpul Arwah


Sekumpul Arwah
Perjalanan kubur masih terkenang manis dalam otak kiri ku
Saat kau mainkan jiwa ku dan pecahkan sunyi
Aku terseret oleh arwah mu wahai calzoum
Sebait puisi yang ditembakan oleh keperkasaan sang presiden penyair
Membangkitkan sekumpul arwah dalam diri
Untuk bergentayangan menghantui kapasifan
Melepaskan kekakuan yang selama ini mengurung ku
Dalam kain kafan bekas berdebu dan tak bernyawa
Kini aku bangkit dari kubur ku untuk membalaskan dendam ku
Pada kain kafan yang mengurung jati diri ku

karya : Resa Luki Mahardika



gambreng


GAMBRENG
HOOOOOOOM
PIIIIIIIIM PAAAH
ALAIHIM GAAAAAMBREEEEENG
SUDAHLAH
Karya : Resa Luki Mahardika

13.05 PM (PANGMAHANA)


13.05 PM (PANGMAHANA)                      karya: Resa luki M.
KAU BUKAN PAHLAWAN
SEKALIPUN PAHLAWAN KAU ADALAH PAHLAWAN PARA PENJAHAT
KAU BUKAN PEMILIK
SEKALIPUN PEMILIK KAU AKAN KEHILANGAN
KAU BUKAN RAJA
SEKALIPUN KAU RAJA KAU SELALU DIBUDAKI
SIAPAKAH KAU
PAHLAWAN ATAU PENGHIANAT NEGARA ?
WUJUD MU MEMBERI PARADIGMA KEGELAPAN
NAMUN TANPAMU MEDIA AKAN KEHILANGAN MATA PENCAHARIAN
SIAPAKAH KAU
PEMBERI ATAU PENCURI ?
AKU TIDAK BILANG KAU KORUPTOR
AKU TIDAK MENUDUH KAU DIKTATOR
BIAR MEREKA YANG MENJAWAB SIAPA KAU

BISIK BAR-BAR


BISIK BAR-BAR
Karya : Deden Fahmi F.
Reruntuhan bukan sembarang reruntuhan
Reruntuhan yang hanya berupa hampa
Reruntuhan doa-doa gembala siang
Reruntuhan yang mengoyak laut
                                                Robohan tak sengaja roboh
                                                Robohan sayatan tangis merdu bar-bar
                                                Robohan rintik gumaman riang kaumku
                                                Robohan harap juang leluhur darah merah
Puing yamg bukan puing
Puing kasta tangga pemisah
Puying itu yang memisah
Puing gelora semangat pusaka
                                                Retak gading tahan retak
                                                Retak bisu si tuli gagah
                                                Retak aum harimau liar
                                                Retak puing reruntuhan yang roboh



25 Maret 2011,,